Kuningan Berduka | Kepergian Bupati Kuningan
Kesedihan Timbul akan Berpulang nya Bupati Kuningan Jawa Barat
Reyh Update - Siapa yang gak kenal dengan Hj. Utje ch. Suganda beliau adalah Bupati Kuningan Jawa Barat periode sekarang, siapa sangka Hj. Utje ch. Suganda telah meninggalkan kita lebih dulu. Banyak sekali yang tidak percaya akan hal tersebut yapi memang fakta membuktikan bahwa Hj. Utje Ch. Suganda istri dari H. Aang Hamid Suganda sekaligus Bupati Kuningan telah meninggal dunia.
Banyak sekali yang memberitakan atas kematian beliau, sampai ramai di perbincangkan warga Kuningan sendiri, bukan hanya itu sosial media juga banyak yang memberitakan bahwa memang Bupati Kuningan Jawa Barat telah Meninggal Dunia. Kesedihan timbul untuk warga Kuningan sendiri atas kepergian beliau, bukan hanya dari Warga Kuningan, bahkan staff dan juga Keluarga sangatlah bersedih atas kepergian beliau.
Antusias wagka kuningan sendiri mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Hj. Utje ch. Suganda marak beredar di berbagai sosmed , seperti Facebook, BBM dan yang lainnya. Kesedihan menyelimuti Kota Kuningan sendiri atas meninggalnya Bupati Kuningan.
Di isukan Hj. Utje Ch. Suganda yang sering di sebut dengan sebutan Ibu. UCE atau Ibu. Bupati ini meninggal akibat serangan Jantung yang di deritanya, bahkan beliau sempat memimpin rapat tapi tidak sampai selesai yang di adakan di Gedung Pemuda ( KNPI - KUNINGAN ) dikarnakan serangan Jantung yang di deritanya itu.
Masa jabatan yang di sandang Ibu. Uce ini belum berakhir beliau baru memimpin dua tahun di masa jabatannya sebagai Bupati Kuningan Jawa Barat, tapi apa daya takdir telah berkata lain.
Bukan hanya keluarga yang bersedih tapi warga kuningan sendiri bersedih atas kepergian Bupati kita ini, Barakuda sebuah komunitas perantauan juga ikut ambil alih dalam memberikan ucapan turut berduka cita atas kematian beliau.
Kesedihan juga sangat terasa di kantor bupato dan rumah duka, kesedihan menyelimuti dari berdagai kerabat dekat, sahabat, para staff pemerintahan juga keluarga almarhumah itu.
Kita hanya bisa mengucapkan doa semoga amal ibadah nya bisa di terima disisi Tuhan Yang Maha Esa. Tundukan sejenak kepala kita dan bacakan surat Alfatihah untuk mengiringi kepergian beliau ( untuk kaum muslim ) dan berikan doa bagi beliau sesuai kepercayaan masing-masing.
Comments
Post a Comment